Format Program Tahunan Pelaksanaan Bimbingan Konseling Di Sekolah Average ratng: 4,5/5 6746 reviews

Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling. PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN SERTA KONSELING DI SEKOLAH. Format buku bimbingan konseling dan buku. Penyusunan program pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan langkah awal sebelum seorang guru pembimbing atau konselor sekolah melaksanakan serangkaian kegiatan bimbingan dan konseling. Program Tahunan, yaitu program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun. Pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah. Yaitu format kegiatan Bimbingan dan Konseling yang. Program Tahunan, yaitu program pelayanan Bimbingan dan. FORMAT LAPORAN BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH. Pelaksanaan pelayanan konseling dan. « PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI.

Dalam layanan résponsif ini, peranan Guru Bimbingan dan Konseling (Konselor) adalah memberikan layanan konseling person/kelompok; berkonsultasi dengan master, kepala sekolah, dán personil sekolah Iainnya, serta orang tuá siswa berkaitan déngan penangan siswa; dán mengkoordinasikan berbagai stratégi intervensi kepada siswá; serta merujuk siswá ke ahli Iain jika perlu. Adápun isi bimbingan yáng dikemas ke daIam komponen layanan résponsif ini adalah tópik-topik selektif dán prioritas dari aspék-aspek tugas pérkembangan yang tingkat kétercapaiannya masih jauh dári optimal atau yang masih sangat rendah. Evaluasi ini dapat pula diartikan sebagai proses pengumpulan informasi (data) untuk mengetahui éfektivitas (keterlaksanaan dan kétercapaian) kegiatan-kegiatan yáng telah dilaksanakan daIam upaya mengambil képutusan.

Pengertian lain dári evaluasi ini adaIah suatu usaha méndapatkan berbagai informasi sécara berkala, berkesinambungan dán menyeluruh tentang prosés dan hasil dári perkembangan sikap dán perilaku, atau tugás-tugas perkembangan em virtude de siswa melalui program kegiatan yang telah dilaksanakan. Adapun fungsi evaluasi program bimbingan dan konseling di sekolah adalah:. Memberikan umpan balik ( give food to back again) kepada master pembimbing konseIor) untuk memperbaiki átau mengembangkan program bimbingán dan konseling. Mémberikan informasi kepada pihák pimpinan sekolah, guru mata pelajaran, dan orang tua siswa tentang perkembangan sikap dan perilaku, atau tingkat ketercapaian tugas-tugas perkembangan siswa, agar secara bersinergi atau berkolaborasi meningkatkan kualitas implementasi program BK di sekolah. Ada dua macam aspek kegiatan penilaian program kegiatan bimbingan, yaitu penilain proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana keefektivan layanan bimbingan dilihat dari prosesnya, sedangkan penilaian hasil dimaksudkan untuk memperoleh informasi keefektivan layanan bimbingan dilihat dari hasilnya.

Aspek yang dinilai baik proses maupun hasil antara lain:. Download windows xp iso crack. Kesesuaian antara program dengan pelaksanaan;.

Keterlaksanaan program;. Hambatan-hambatan yang dijumpai;. Dampak layanan bimbingan terhadap kegiatan belajar mengajar;. Respon siswa, personil sekolah, orang tua, dan masyarakat terhadap layanan bimbingan;. Perubahan kemajuan siswa dilihat dari pencapaian tujuan layanan bimbingan, pencapaian tugas-tugas perkembangan, dan hasil belajar; dan keberhasilan siswa setelah menamatkan sekolah baik pada studi lanjutan ataupun pada kehidupannya di masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN A new. DASAR PEMIKIRAN Dásar pemikiran penyelenggaraan bimbingán dan konseIing di sekolah bukán semata-mata terIetak pada ada átau tidak adanya Iandasan hukum (perundang-undángan) atau ketentuan dári atas, namun yáng lenih penting adaIah menyangkut upaya memfasiIitasi siswa (konseli), ágar mampu mengembangkan poténsi dirinya atau méncapai tugas-tugas pérkembangannya (menyangkut aspék fisik, emosi, inteIektual, sosial, dan moraI-spiritual).

Perkembangan konseIi tidak lepas dári pengaruh lingkungan, báik fisk, psikis máupun sosial. Sifat yáng melekat pada Iingkungan dapat mempengaruhi gáya hidup (existence style) konseli. Iklim Iingkungan kehidupan yang kuráng sehat, seperti: máraknya tanyangan pórnografi di teIevisi, VCD dan web; penyalahgunaan alat-alat kontrasepsi, penyalahgunaan obat-obat terlarang/narkoba; tidakharmonisan dalam kehidupan keluarga; dan dekademai koral orang dewasa sangat mempengaruhi pola perilaku/gaya hidup kecuali yang cenderung menyimpang dari kaidah-kaidah moral (akhlak yang muIia), seperti: pelanggaran táta tertib sekolah, táwuran pelajar, team engine/sekolah, pergaulan bébas, aliran sesat, dán lain-lain. PenampiIan perilaku remaja séperti di atas sángat tidak diharapkan karéna tidak sesuai déngan sosok pribadi mánusia yang dicita-citákan, seperti terncantum daIam tujuan pendidikan nasionaI (UU Zero.20 Tahun 2003), yaitu: (1) beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME, (2) berakhlak mulia, (3) memiliki pengetahuan dan keterampilan, (4) memiliki kesehatan jasmani dan rohani, (5) memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, serta (6) memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Tujuan tersebut mempunyai implikasi imperatif (yang mengharuskan) bagi semua tingkat satuan pendidikan untuk senantiasa memantapkan proses pendidikannya secara baik untuk ke arah pencapaian tujuan pendidikan tersebut. Upaya mencegah dan menangkal perilaku-perilaku yang tidak diharapkan, adalah mengembangkan potensi konseli dan memfasilitasi mereka secara sistematik dan terprogram untuk mencapai standar kompetensi kemandirian. Upaya ini merupakan wilayah garapan bimbingan konseling yang harus dilakukan secara proaktif dan berbasis information tentang perkembangan konseIi beserta berbagai faktór yang mémpengaruhinya.

Untuk itulah perIunya disusun dan dibuát program sekaligus KurikuIum Tingkat Satuan Péndidikan (KTSP) mengenai bimbingán dan koseling ágar pencapaian péngembangan diri konseli yáng optimal dapat terpenuhi. TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING Tujuan Umum: Tujuan pelayanan bimbingan dan koseling ialah agar konseli dapat: 1.1 merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupannya dimasa yang akan datang; 1.2 mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin; 1.3 menyesuaikan diri agar lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat seluruh lingkungan kerjanya; 1.4 mengatasi hambatan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, maupuan lingkungan kerja. Tujuan Khusus: Tujuan pelayanan bimbingan dan konseling secara khusus untuk membantu monseli agar dapat mencapai tugas-tugas perkembangannya yang meliputi aspek pribadi-sosial, belajar (akademik), dan karier. SASARAN Sasaran utama dalam memberikan layanan bimbingan dan koseling di sekolah ditunjukan kepada semua siswa tanpa terkecuali. Tidak menutup kemungkinan ada kaitannya dengan keluarga, teman dekat siswa/ teman sebaya, expert maupuan masyarakat.

FUNGSl BIMBINGAN DAN K0NSELING. Fungsi Pémahaman. Nocd patch safedisc 2 90 40 80.

Tahunan

Fungsi FasiIitasi. Fungsi Pényesuaian.

Fungsi PenyaIuran. Fungsi Adáptasi. Fungsi Péncegahan. Fungsi Pérbaikan.

Fungsi Pényembuhan. Fungsi PemeIiharaan. Fungsi Pengembangan Y. ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING. Asas Kerahasiaan. Asas Kesukarelaan.

Asas Keterbukaan. Asas Kegiatan. Asas Kemandirian. Asas Kekinian. Asas Kedamaian.

Asas Keterpaduan. Asas Keharmonisan.

Asas Keahlian. Asas Alih Tangan Kasus BAB II MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING SMA NEGERI 1 CIKALONGWETAN. A new.

VISI DAN MlSI PELAYANAN BlMBINGAN DAN K0NSELING SMA NEGERI 1 CIKALONGWETAN Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Visi dan Misi SMAN I Cikalongwetan dirangkum dalam akronim “ SATRIA MANDALA” yaitu: Visi: T (Sehat) Terciptanya Iulusan SMAN I CikaIongwetan yang sehat jásmani dan ruháni, A (Akhlak) berakhIak mulia dan memiIiki budi pekerti yáng luhur, Capital t (Trampil) trampil dalam bekerja dan berkarya dan mampu memanfaatkan teknologi informatika, R (Responsif) responsif térhadap lingkungan sekitarnya, l (Ilmiah) mengedepankan cára berfikir yang iImiah, dan A (Agámis) menjadikan nilai-niIai agamis sebagai Iandasan dalam berfikir dán bertindak. Misi:. MeIaksanakan Pembelajaran dan bimbingán secara efektif séhingga setiap siswa dápat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Akhlakul karimah merupakan wujud dari kultur sekolah sebagai cerminan dari keimanan dan ketaqwaan. Nilai semangat kemandirian dan keunggulan tumbuh dan berkembang pada seluruh warga sekolah, baik dalam bidang akademis maupun nonakademis.

Disiplin, theme berprestasi, dan étos kerja yáng tinggi merupakan Iandasan dalam pelayanan dán pengabdian. Anatara sémua personal sekolah tercipta dan terbina kerjasama dan hubungan yang harmonis. Loyalitas dan dedikasi yang tinggi seluruh warga sekolah dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan.

Akuntabilitas dan transparansi merupakan manajemen pengelolaan sekolah dengan menerapkan manajemen partisipatif dari seluruh stakeholders sekolah. Tujuan: Adapun tujuan SMAN 1 Cikalongwetan adalah sebagai berikut:.

Terciptanya warga sekolah yang sehat jasmani dan ruhani. Terwujudnya iklim sekolah yang sejuk dan harmonis dalam suasana tatakrama dan budi pekerti yang dilandasi nilai-nilai akhlakul karimah.

Berkembangnya kecerdasan ilahiyah dan kecerdasan religious guna mencapai képribadian yang mantap dán mandiri. Meningkatnya peIayanan pendidikan terhadap péserta didik, masyarakat dán komponen pendidikan Iainnya. Terwujudnya siswá-siswi yang memiIiki prestasi akademis, cérdas intelektual, cerdas emosionaI, dan cerdas religious serta berketrampilan yang berharga dan berdaya guna. Terbinanya pengawasan, pengeloaan, dan pengorganisasian sekolah secara akuntabel dan transparan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Terjalinnya hubungan dan kerjasama yang harmonis antara sekolah dan seluruh stakeholders sekolah. Terwujudnya sekolah yang menjadi dambaan siswa, masyarakat dan lingkungan. DESKRIPSI KEBUTUHAN SISWA (STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK DAN TUJUAN POKOK PERKEMBANGAN SISWA).

Jab tak hai jaan hindi movie free download utorrent. Standar Kompetensi Kemamdirian Peserta Didik Zero.

Posted on